Road Show LDK PWM Sulsel: Gerakan Dakwah Merangkul Warga Binaan Rutan di Bantaeng

Bantaeng, 30 Oktober 2024 – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan melakukan rangkaian Road Show ke Kabupaten Bantaeng dengan disambut hangat oleh Keala Rutan Kelas II B Kab. Banntaeng dan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantaeng. Kegiatan ini juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PDM Kabupaten Bantaeng dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kabupaten Bantaeng untuk pembinaan dan pembimbingan rohani warga binaan.

Acara berlangsung di di Masjid At Taubah Rutan Kelas II B Kabupaten Bantaeng pada Rabu, 30 Oktober 2024, dihadiri oleh Kepala Rutan Bantaeng, Bapak Ambo Asse, S.Pd., MH, bersama Pengurus LDK PWM Sulawesi Selatan, yaitu Tauhid, S.Ag., M.Pd., Dr. Ir. Akbar, SP., M.Si., IPM, Zakaria, S.Ag., M.Pd., Ahmad Siddik, dan Darmawati, S.Ag., M.Pd. Turut hadir Ketua PDM Kabupaten Bantaeng, Ust. Drs. Samsul Samad, MM, bersama jajarannya, Ketua Aisyiyah Kabupaten Bantaeng, serta pengurus Ortom dan majelis PDM Bantaeng.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Muhammadiyah di Rutan Kelas II B Bantaeng, dan menyambut positif kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan PWM Sulawesi Selatan pada 2023. “Petugas dan warga binaan tentu memiliki karakter yang berbeda sehingga perhatian dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk memberikan pencerahan bagi petugas maupun warga binaan, termasuk dari Muhammadiyah. Harapannya, kolaborasi ini dapat memberikan pembinaan yang berkualitas untuk membantu membangun kesadaran para warga binaan agar tidak mengulangi kesalahan mereka,” ujar Ambo Asse.

Ust. Tauhid, S.Ag., M.Pd., dari LDK PWM Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan lanjutan dari program dakwah komunitas, yang telah berjalan di beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto. “Cakupan dakwah LDK meliputi komunitas miskin di desa dan kota, serta komunitas Rutan, lapas, dan korban patologi sosial. Kerjasama ini adalah upaya untuk menjangkau komunitas yang selama ini sulit terakses oleh dakwah konvensional,” ungkap Ust. Tauhid, seraya menyampaikan permohonan maaf dari Ketua LDK PWM Sulsel yang berhalangan hadir.

Ketua PDM Bantaeng, Ust. Drs. Samsul Samad, MM, menyambut baik kerjasama ini, menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah menjalankan nilai-nilai keikhlasan dan menyebarkan kebaikan. “Kami berterima kasih atas sambutan hangat ini. Kami akan bahu membahu untuk memastikan setiap poin dalam nota kesepahaman berjalan sesuai dengan harapan,” kata Ust. Samsul Samad.

Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antara Ketua PDM Kabupaten Bantaeng dan Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Dalam rangkaian kegiatan ini juga diadakan pengajian oleh Ust. M. Zakaria Al Anshori, A.Sos.I., M.Sos.I., dan penyerahan alat shalat sebagai bentuk dukungan kepada warga binaan dalam meningkatkan aktivitas spiritual mereka.